Pengenalan Visual Basic dan Lingkungan Kerja Visual Basic
Basic adalah suatu development tools untuk membangun
aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic
menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form,
Sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa basic yang cenderung mudah
dipelajari. Visual Basic tlah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula
maupun para developer. Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis
Microsoft Windows. Dalam lingkungan Windows, User-interface sangat memegang peranan
penting, karena dalam pemakain aplikasi
yang kita buat, pemakaian senantiasa berinteraksi dalam user-interface tanpa
menyadari bahwa dibelakangnya berjalan intruksi-intruksi program yang mendukung
tampilan dan proses yang dilakukan.
Ada beberapa hal yang harus dipahami dalam mempelajari
Visual Basic:
1. Objek
Sering disebut entity adalah sesuatu yang bias dibedakan
dengan lainnya. Pada dasarnya seluruh benda didunia ini bisa dikatakan sebagai
objek, contoh: mobil, computer, radio, dan lain-lain. Dalam Visual Basic
onjek-objek yang dimaksud disebut control. Jenis-jenis control antara Label,
Text Box, Combo Box, List Box, dan masih banyak lagi.
2. Properties
Sering disebut atribut adalah cirri-ciri yang menggambarkan
suatu objek. Misalnya disebut objek mobil jika mempunyai ban, spion, rem, dan
lain-lain.
3. Event
Suatu kejadian yang menimpa objek. Bagaimana jika mobil
didorong, ditabrak, dicat, dan sebagainya.
4. Metode
Kemampuan yang dimiliki oleh suatu objek. Contohnya jika
mobil berbelok, mundur, maju.
1. Komponen-Komponen Visual Basic
A. Project adalah
sekumpulan modul/program aplikasi itu sendiri, Project disimpan dalam file
berextension.VBP biasanya berisi form-form.
Ada tiga icon dalam projek
o View Code :
tampilkan jendela editor program.
o View Object :
tampilkan bentuk formulir.
o Togle Folder :
tampilkan folder tempat penyimpanan file.
B. Form adalah
objek yang dipakai untuk tempat bekerja program aplikasi. Di dalamnya tempat
diletakan objek-objek lainnya. Di dalam form ada grid (garis titik-titik yang
berguna untuk pengaturan letak.
C. Toolbox kotak
alat berisi icon-icon atau komponen untuk memasukan objek tertentu ke dalam
form. Tambah komponen : klik kanan pada toolbox => komponen atau add tab.
D. Windows
Properties ini digunakan untuk mengatur properti sebuah objek atau control yang
anda pilih. Sebuah property merupakan karakteristik objek, seperti size,
caption, atau color.
E. Kode Program
adalah serangkaian tulisan perintah ayang akan dilaksanakan jika suatu objek
dijalankan.
F. Windows Form
Layout ini dapat anda gunakan untuk mengontrol posisi form pada aplikasi anda
dengan menggunakan sistem grafik dalam sebuah layar. Dengan menggunakan
fasilitas ini anda dapat melihat dan mengetahui posisi form yang baru anda desain. Untuk menampilkannya pilih menu View ->
kemudian pilih form layout windows.
Perancangan interface dilakukan 3 tahap:
1. Membuat interface dengan cara buat form baru, pilih
toolbox sesuai rancangannya.
2. Mengatur properties.
3. Menulis code.
Contoh 1 : Penggunaan label dan CommondBottom.
Masukan label dan CommondBottom ke form designer, dan rubah
pada CommondBotton dengan caption Ok pada bagian properties seperti gambar di
bawah.
Setelah itu tuliskan Code berikut.
Dan ini hasilnya ketika di Run.
Contoh 2 : Penggunaan TextBox dan CommandBottom.
Masukan TextBox dan CommondBottom ke form designer, dan
rubah pada CommondBotton dengan caption Ok pada bagian properties seperti gambar
di bawah.
Lalu masukan Code seperti gambar dibawah.
Kemudian kita Run dan ini hasilnya.
Comments
Post a Comment